Mengenal Process System and Compressed Memory pada Windows 10



Semenjak dirilisnya keluaran Windows terbaru yaitu Windows 10, banyak masalah yang timbul terhadap Windows 10 ini. Salah satu masalah yang sering dikeluhkan oleh pengguna Windows 10 adalah process System and Compressed Memory. Mengapa? Karena process System and Compressed Memory ini adalah penyebab lambatnya kinerja Windows akibat penggunaan RAM yang berlebihan yang diakibatkan oleh process tersebut. Selain RAM, process ini juga dapat menyebabkan CPU Usage yang berlebihan. Untuk mengenal lebih dekat dengan System and Compressed Memory ini, kalian dapat melihat penjelasan berikut.

Apa itu System and Compressed Memory dan bagaimana cara kerjanya?
Sumber: https://blogs.windows.com/windowsexperience/2015/08/18/announcing-windows-10-insider-preview-build-10525/
Berdasarkan penjelasan diatas yang dijelasakan oleh Microsoft, file temporary tidak berguna yang dibuat oleh program-program tidak akan disimpan didalam ruang penyimpanan internal, melainkan akan di kompres oleh System and Compressed Memory. Nah, dalam proses pengompresan akan dibutuhkan memori RAM yang besar, karena data-data yang tidak berguna yang dibuat oleh program-program akan disimpan didalam System and Compressed Memory sebagai pengganti ruang penyimpanan internal sehingga tidak akan menghasilkan file-file temporary.

Bagaimana cara menonaktifkan process System and Compressed Memory?

Banyak cara untuk menonaktifkan process System and Compressed memory. Salah satunya yaitu dengan menonaktifkan service Superfetch. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menonaktifkan Superfetch ini.

1. Tekan tombol Start, lalu ketik Services dan buka.

2. Scroll kebawah hingga menemukan Superfetch, lalu klik kanan dan pilih Properties.

3. Pada droplist Startup Type, ubah menjadi Disabled.

4. Klik Apply dan OK, lalu restart Windows.

Jika masih kurang mengerti, bisa lihat video berikut:



Referensi:
Windows 10, 'System' process taking massive amounts of RAM
Announcing Windows 10 Insider Preview Build 10525
Previous
Next Post »

Live links automaticly removed.

4 komentar

Click here for komentar
Anonim
27 Agustus 2016 pukul 13.31 ×

apa efeknya gan jika di disable?

Balas
avatar
admin
29 April 2018 pukul 13.17 ×

maaf, kalau misalnya service itu di disable, kira-kira pengaruhnya apa saja ya pak?
terima kasih

Balas
avatar
admin
1 Agustus 2018 pukul 09.07 ×

disk usage waktu pertama dihidupkan 100%

Balas
avatar
admin

Live links automaticly removed.

Thanks for your comment!

Sepertinya anda mengaktifkan AdBlocker pada blog ini.

Iklan pada blog ini adalah satu-satunya penghasilan untuk blog ini.

Dengan menonaktifkan AdBlocker, anda telah membantu blog ini.

Terima kasih :)

×